Situasi pandemi Covid-19 membuat tidak memungkinkannya proses pembelajaran matematika dilakukan secara optimal melalui interaksi langsung antara guru dan siswa untuk pembentukan pengetahuan matematika secara mandiri. Oleh karenanya, pembelajaran hybrid yang mengkombinasikan pembelajaran secara tatap muka terbatas dan online digunakan untuk memfasilitasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pembelajaran hybrid terhadap pemahaman siswa. Metode survey digunakan dalam penelitian ini. Responden penelitian yang digunakan sebanyak 16 guru dan 130 siswa pada satu SMP Negeri di Cikampek. Angket tertutup digunakan untuk memperoleh data, yang terdiri dari 13 butir pernyataan, yang disebar kepada responden secara online melalui G-form. Data yang diperoleh dianalis, dideskripsikan, dan disimpulkan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran matematika secara hybrid. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran hybrid yang dilakukan di tempat penelitian sudah berjalan dengan baik, dapat membantu pemahaman materi siswa, menumbuhkan kreativitas siswa dan guru, dan menjadikan siswa lebih giat untuk belajar karena proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tidak hanya mengandalkan daring atau luring. Namun demikian, ada beberapa kendala yang ditemui yaitu dalam penerapan pembelajaran hybrid membutuhkan biaya yang tinggi dari sudut pandang guru
Copyrights © 2022