Abstrak: Artikel ini membahas perspektif Saifullah tentang sejarah Islam di Asia Tenggara, dalam buku karyanya, berjudul Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) di Asia Tenggara, yang kini telah menjadi buku ajar komprehensif di kampus UIN dan IAIN seluruh Indonesia, pada mata kuliah yang memiliki nama sama dengan buku tersebut, di samping itu isinya mengandung unsur budaya yang memiliki peran signifikan dalam membangun peradaban Islam di Asia Tenggara, yang begitu kompleks apabila dilihat dari jumlah etnis/suku, agama, dan adat istiadat. Dengan menggunakan metode deskriptif-analisis, artikel ini berusaha memaparkan beberapa temuan penting dalam buku SKI di Asia Tenggara yang menjadi subjek utama penulisan, antara lain: 1) Peran pedagang muslim dalam menumbuhkan ajaran Islam di negara-negara Asia Tenggara, 2) Dukungan Kesultanan Islam yang berdiri di kawasan Asia Tenggara terhadap kemajuan agama Islam, dan 3) Perjuangan masyarakat muslim Asia Tenggara dalam menghadapi kolonialisme bangsa Eropa, yang diharapkan dari hasil pemaparan tersebut bisa menginspirasi pembaca agar lebih mendalami kajian sejarah Islam di Asia Tenggara, kemudian menghasilkan penelitian-penelitian baru yang lebih mutakhir.Abstract: This article discusses Saifullah’s perspective on the history of Islam in Southeast Asia in his book entitled Islamic History and Culture (SKI) in Southeast Asia, which has now become a comprehensive textbook at State Islamic University and State Islamic Institute campuses throughout Indonesia on subjects with the same name as the book. In addition, the contents contain cultural elements that have a significant role in building Islamic civilization in Southeast Asia and are very complex when viewed from the number of ethnicities/tribes, religions, and customs. By using the descriptive-analytical method, this article attempted to describe several important findings in the SKI books in Southeast Asia, including: 1) the role of Muslim traders in growing Islamic teachings in Southeast Asian countries, 2) the support of Islamic Sultanate, which stood in Southeast Asia towards the advancement of Islam, and 3) the struggle of Southeast Asian Muslim community in dealing with European colonialism. Therefore, the results of this presentation are hoped to inspire the readers to explore the study of the history of Islam in Southeast Asia and then produce new, more up-to-date research.
Copyrights © 2022