Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam melalui model project based learning, model inquiry learning, dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen quasi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri SDN Citapen 01 Kabupaten Bogor. Pada kelas IVA, IVB, dan IVC bulan Mei Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dari ketiga sampel berdistribusi normal karena nilai < Pada uji homogenitas didapatkan nilai c²hitung (4,883) ≤ c²tabel (5,991), dan dilakukan uji hipotesis melalui uji t dengan kesimpulan hasil penelitian hipotesis nol () ditolak dan hipotesis alternatif () diterima. Hasil penelitian terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dengan nilai N-Gain 57,08 dan model pembelajaran konvensional memperoleh N-Gain 36,45. Terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model inquiry learning dengan nilai N-Gain 47,13 dan model pembelajaran konvensional memperoleh N-Gain 36,45. Terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dengan nilai N-Gain 57,08 dan model inquiry learning memperoleh N-Gain 47,13. Simpulan terdapat perbedaan hasil belajar subtema pelestarian kekayaan sumber daya alam di Indonesia melalui model project based learning dan model inquiry learning. Model pembelajaran yang paling efektif adalah model project based learning dengan (N-Gain 57,08).
Copyrights © 2022