Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemerolehan bahasa pertama anak usia 2,5 tahun dalam kajian fonologi di desa Banjar Sari. Metode digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik simak, wawancara, dan teknik rekam. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik induktif dari Holberman. Adapun hasil akhir penelitian ini dapat disimpulkan pemerolehan bahasa pertama anak usia 2,5 tahun dalam kajian fonologi di desa Banjar Sari tergolong sudah mampu berujar dan bercakap-cakap namun dalam segi fonologi masih tergolong kurang untuk melafalkan bunyi-bunyi tertentu sehingga anak memiliki kecenderungan untuk menghilangkan satu fonem di awal kata. Fenem vokal yang sulit diucapkan anak adalah fonem (i) dan (e). Selain itu, anak mengalami kesulitan mengucapkan fonem konsonan di awal kalimat. Fonem konsonan paling sulit diucapkan anak adalah fonem (r), (s), dan (ng/ny). Anak-anak usia 2,5 tahun di desa Banjar Sari di desa Banjar Sari mempunyai pemerolehan bahasa yang berbeda-beda. Pemerolehan tersebut berhubungan dengan taraf kognitif tiap anak dan tingkah laku yang ditunjukkan dalam kegiatan berbahasa.
Copyrights © 2022