Menstruasi merupakan proses fisiologis yang terjadi pada wanita secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi yaitu esterogen dan progesteron. Masalah yang terjadi pada kesehatan reproduksi remaja saat menstruasi salah satunya adalah Dismenore atau nyeri saat menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMA Negeri 4 Bantimurung tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh remaja putri di SMA Negeri 4 Bantimurung berjumlah 487 adapun teknik penarikan sample dengan menggunakan teknik simple random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 32 remaja putri dengan menggunakan intrumen penelitian berupa kuesioner intensitas nyeri dan tingkat stress. Hasil penelitian ini menunjukkan 32 remaja putri memiliki intensitas tingkat stress ringan (71,9 %), sedang (25 %), berat (3,1 %) dengan hasil uji chi-square  sehingga dikatakan ada hubungan antara tingkat stress dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri. Sehingga di sarankan untuk petugas kesehatan agar melakukan upaya sosialisasi mengenai kesehatan reproduksi dari segi fisik dan psikologis kepada remaja, terkhusus mengenai dismenore dan kepada peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan cara mengatasi permasalahan nyeri haid atau dismenore dengan mekanisme koping untuk mengatasi stress.
Copyrights © 2022