The Establishment Of A Village Blood Bank In The Effort Of A Delivery Planning And Complication Prevention Program In Bandarharjo Village: Pembentukan Bank Darah Desa Dalam Upaya Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Di Desa Bandarharjo

Dewi Andang Prastika (Poltekkes Kemenkes Semarang)
Sri Wahyuni (Poltekkes Kemenkes Semarang)
Elisa Ulfiana (Poltekkes Kemenkes Semarang)

Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan
Vol. 8 No. 2 (2022): JPM | Edisi Khusus 2022

Komplikasi yang menyebabkan kematian ibu salah satunya adalah perdarahan. Dalam rangka mengantisipasi adanya kejadian kematian ibu tersebut, pemerintah mencanangkan program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dimana salah satunya ibu hamil dan keluarga harus menyiapkan pendonor yang sesuai dengan golongan darah ibu hamil sehingga Ketika terjadi kegawatdaruratan yang membutuhkan donor darah akan segera dapat ditemukan pendonor yang tepat. Namun pada prakteknya sangat sulit untuk mencari pendonor yang sesuai sehingga menyebabkan keterlambatan penanganan yang berujung pada kematian ibu. Hal ini mendasari pentingnya dibentuk bank darah desa berbasis data golongan darah sehingga akan sangat mudah menemukan warga yang dengan suka rela akan mendonorkan darahnya ketika dibutuhkan