Jumlah kasus positif COVID-19 terus meningkat secara signifikan dan menyebar secara cepat di Indonesia sejak 2 Maret 2020. Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja namun, terdapat beberapa orang yang tergolong kedalam kelompok yang rentan terpapar virus Covid-19. Salah satu yang rentan terkena dampak penyakit Covid-19 merupakan kelompok orang penderita Penyakit Tidak Menular (PTM). Hasil penelitian menunjukkan kejadian Covid-19 penyakit penyerta (komorbid) terbanyak pertama adalah hipertensi sebanyak 49,8%, sedangkan terbanyak kedua yakni diabetes militus sebanyak 35,1%. Upaya pemberdayaan kader kesehatan dalam setiap wilayah, hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kader agar bisa mengelola dan menjalankan pelayanan kesehatan kerja khususnya dalam penyampaian informasi atau pendidikan kepada masyarakat sehingga angka kesakitan pasien dengan PTM dapat diturunkan. Edukasi yang cukup akan menghasilkan kontrol DM maupun hipertensi yang baik dan mencegah atau mengurangi perawatan di rumah sakit. Tujuan dari upaya pemberdayaan kader kesehatan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan sikap, motivasi dan keterampilan kader sehingga kualitas hidup penderita diabetes menjadi lebih baik. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini kemampuan kader dalam mendampingi pasien DM maupun Hipertensi dapat meningkatkan kualitas hidup penderita. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan design penelitian Nonequivalent Control Group Design atau Non-Randomized Control Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader kesehatan dan penderita DM dan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kesamben Jombang. Target luaran pada peneitian ini yakni pubikasi Jurnal Nasional terakreditasi sinta 1-6 dan luaran tambahan pada jurnal internasional bereputasi
Copyrights © 2022