AbstractThis research aims to describe how the character in the main character and also the structure of his personality, especially in relation to character education in the novel by Rusdi Mathari entitled "Feeling Smart, Stupid Only Tak Have" which was analyzed using the literary psychology approach of Sigmund Freud (Id, Ego, Superego), character education itself is the basis for starting a stage of individual learning. The method used in this study is a qualitative descriptive method using a critical discourse analysis approach, which is an approach that leads that knowledge is obtained from social interaction. The data source used is one of the novels by Rusdi Mathari, the data used are the words and sentences used by the author to describe the main character taken in terms of character education. The main character in this novel is an old village resident who is considered by the residents as an insane parent, namely Cak Dlahom, but the assessment of the surrounding residents is different from what the author describes in his writing.Keywords: Ideology of character education, Novel, Main Character, Literary Psychology AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana karakter pada tokoh utama dan juga struktur kepribadiannya, khususnya dalam hubungannya dengan pendidikan karakter dalam novel karya Rusdi Mathari yang berjudul “ Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya” yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra Sigmund Freud (Id, Ego, Superego), pendidikan karakter sendiri merupakan landasan untuk memulai suatu tahap belajar individu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan analisis wacana kritis, yaitu merupakan pendekatan yang mengarah bahwa pengetahuan didapatkan dari interaksi sosial. Sumber data yang digunakan adalah salah satu novel karya Rusdi Mathari, data yang digunakan merupakan kata-kata dan kalimat yang digunakan penulis untuk mendeskripsikan tokoh utama yang diambil dari segi pendidikan karakternya. Tokoh utama dalam novel ini merupakan seorang penduduk kampung tua yang dianggap warga sebagai orangtua kurang waras yaitu Cak Dlahom, akan tetapi penilaian warga sekitarnya berbeda dengan apa yang penulis gambarkan dalam tulisannya.Kata Kunci : Ideologi pendidikan karakter, Novel, Tokoh Utama, Psikologi Sastra
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022