Penggunaan pelarut organik masih umum digunakan untuk menarik senyawa aktif, diantaranya adalah flavonoid yang berperan dalam kesehatan manusia sebagai antioksidan, antikanker, dan antidepresan. Akan tetapi, penggunaan pelarut organik sebenarnya berbahaya bagi kesehatan, karena dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan perifer, sistem reproduksi, menginduksi kanker, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelarut terbaik dari beberapa kombinasi Natural Deep Eutectic Solvent (NADES) dan metode ekstraksi daun meniran terhadap kadar flavonoid.Pengujian kadar flavonoid dilakukan dengan metode penambahan AlCl3. Hasil penelitian diperoleh kadar flavonoid terbaik pada pelarut NADES 2 yaitu kombinasi Kolin Klorida-Asam Oksalat dengan kondisi ekstraksi optimum pada suhu 48oC, waktu 60 menit dan rasio pelarut NADES:Air 90% sebesai 1,4161% . Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa ekstraksi menggunakan pelarut NADES tersebut lebih baik dibandingkan metode konvensional dan kombinasi pelarut NADES lainnya.
Copyrights © 2022