HUBUNGAN ABNORMALITAS DENGAN KADAR ANTIOKSIDAN SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) PADA TINGKAT PENGENCER DAN LAMA SIMPAN SEMEN MENTOG DI SUHU KAMAR

Fitriani Fitriani (Magister Peternakan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin)
Erna Yuniati (Fapet UN PGRI Kediri)
M. Irwan Zakir (Faperta Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin)

AL-ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Vol 7, No 2 (2022)

Kualitas semen setelah penampungan mengalami penurunan apabila tidak ditangani dengan baik.    Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui pengaruh hubungan Superoksida Dismutase (SOD) dengan abnormalitas dalam tingkat pengencer dan lama simpan pada semen mentog yang di suhu kamar.    Mentog yang digunakan dalam  penelitian ini adalah 4 ekor ternak entog  jantan berumur sekitar 1,5 – 2 tahun.       Metode penelitian yang digunakan metode eksperimental dengan Split Plot pola petak terbagi.   Faktor pertama sebagai Petak Utama adalah tingkat pengencer yaitu 0(A0); 5 X(A1);10X(A2) dan 15X (A3),  faktor kedua sebagai Anak Petak adalah lama simpan  0(B0); 60 (B1); 120  (B2) dan 180 menit yang disimpan  pada  suhu kamar.     Berdasarkan hasil tersebut bahwa pada Tingkat pengenceran dan lama simpan semen di suhu kamar mentog tidak berpengaruh nyata terhadap abnormalitas dan aktivitas Superoxida Dismutase (SOD).