Pembelajaran IPA hendaknya dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik Hal ini sejalan dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi, yaitu usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid. Namun, penerapan pembelajaran berdiferensiasi khususnya pada pembelajaran IPA masih terbatas. Tujuan penulisan literatur review ini adalah untuk (1) mendeskripsikan penerapan pendekatan berdiferensiasi, (2) menjelaskan hasil penerapan pendeketan berdiferensiasi, dan (3) menganalisis peluang penerapan pendekatan berdiferensiasi dalam pembelajaran IPA. Literatur review ini diperoleh dari artikel penelitian ilmiah dari rentang tahun 2012-2022 dengan menggunakan google scholar dan mendapatkan 47 artikel dengan kata kunci pembelajaran berdiferensiasi. Dari 47 artikel dilakukan identification, screening, dan eliglibility, kemudian diperoleh 15 artikel yang sesuai dengan tujuan literatur review. Berdasarkan hasil analisis literatur review dapat disimpulkan (1) pendekatan berdiferensiasi dapat diintegrasikan dengan beberapa model pembelajaran seperti problem based learning, Blended Learning ’s Station Rotation, pembelajaran berbasis proyek dan memperhatikan gaya belajar siswa; (2) penerapan pendekatan berdiferensiasi mampu menningkatkan hasil belajar peserta didik; (3) pendekatan berdiferensiasi dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA karena mampu mengakomodir kebutuhan belajar siswa dengan memperhatikan minat, profil, gaya belajar dan kesiapan belajar siswa.
Copyrights © 2022