Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar siswa yaitu gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah siswa SMA Negeri 1 Bangsri kelas XII. Kemudian dipilih 3 siswa yang memiliki skor analisis tertinggi pada masing-masing gaya belajar terdiri dari 1 siswa dengan gaya belajar visual, 1 siswa dengan gaya auditorial, dan 1 siswa dengan gaya kinestetik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket gaya belajar, tes kesulitan belajar pemecahan masalah dan wawancara untuk menganalisis kesulitan belajar siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, dan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian yaitu kesulitan belajar yang dimiliki siswa dengan gaya belajar visual yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan memahami yang ditunjukkan kurang lengkap dalam menuliskan rumus. Kesulitan belajar yang dialami siswa dengan gaya belajar auditorial yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan mengingat konsep, ditunjukkan dengan penulisan rumus yang tidak tepat. Kesulitan belajar yang dialami siswa dengan gaya belajar kinestetik yaitu kesulitan belajar konsep dalam kemampuan mengingat konsep, ditunjukkan dengan penulisan rumus yang tidak tepat, selain itu juga kesulitan belajar prinsip ditunjukkan dalam ketidakmampuan penguasaan dasar-dasar aljabar dan kesalahan dalam operasi bilangan.
Copyrights © 2022