Ketahanan pangan merupakan salah satu faktor penentu kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah perbatasan. Upaya untuk mencapai kondisi tersebut perlu adanya kerjasama antar berbagai elemen, salah satunya peran perguruan tinggi melalui kegiatan pengabdian masyarakat. IPTEKS tentang diversifikasi hasil olahan ikan lele, telah dilakukan di Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa/i SMK Negeri 1 Sebatik dalam mengolah makanan yang bersumber dari bahan baku yang sama menjadi beberapa tampilan yang berbeda; memberikan ketrampilan dalam penanganan pasca panen, khususnya pengolahan ikan lele menjadi bahan olahan siap saji yang sehat, bergizi, praktis serta ekonomis; memberikan ketrampilan kreatif pada siswa/i dalam mengolah ikan lele menjadi tepung ikan dan mengolah tepung ikan menjadi olahan choocies yang lebih menarik yaitu Fish Tamago. Metode yang digunakan meliputi pembekalan materi melalui penyuluhan/ceramah, praktek dan demostrasi plot (demplot), selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi. Selama kegiatan praktek dilakukan pendampingan untuk membantu khalayak sasaran menghasilkan produk yang bagus. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan di dalam mengolah ikan lele sebagai produk olahan baru berupa tepung ikant dan Fish Tamago yang disukai dan bermanfaat bagi kesehatan terutama pemenuhan gizi untuk mencegah stunting serta dapat digunakan sebagai salah satu peluang usaha.
Copyrights © 2022