Sebuah produk yang akan diproduksi secara massal akan sangat memerlukan sebuah model prototype sebagai gambaran untuk memenuhi kriteria yang diinginkan, salah satu metode dalam pembuatan sebuah produk adalah dengan teknik Additive Manufacturing, yaitu teknik mencetak objek tiga dimensi dengan cara menambahkan material secara berlapis lapis. Printer 3 dimensi model Cartesian bekerja dengan menggerakkan tiap sudut axis secara linear. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu sebuah prototype printer 3 dimensi jenis Cartesian berukuran 44cm x 48cm x 40cm yang dapat digunakan untuk mencetak objek 3 dimensi menggunakan filament dengan jenis PLA (PolyLatctic Acid) dengan volume cetak maksimal 20cm x 19cm x 14cm, serta ada 3 jenis defect atau cacat pada produk hasil pencetakan printer tersebut yaitu layer tidak menempel, permukaan kasar, dan bentuk tidak sesuai. Metode CPM digunakan untuk mengetahui proses penjadwalan aktivitas serta jalur kritis yang terdapat pada proses perancangan printer 3 dimensi jenis Cartesian ini, dan jalur kritis yang ada pada proses perancangan printer 3 dimensi jenis Cartesian ini berada pada kegiatan: A – B – C – F – G – H – I – J – K – L – M dengan waktu penyelesaian paling lama yaitu 27 hari.
Copyrights © 2022