Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Vol 10, No 1 (2019): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan

HUBUNGAN HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA

Zairinayati Zairinayati (STIKES Muhammadiyah Palembang)
Rio Purnama (STIKES Muhammadiyah Palembang)



Article Info

Publish Date
06 Jul 2019

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu bentuk kurang gizi berupa keterlambatanpertumbuhan linear. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah pengetahuan gizi ibu yang kurangsehingga cendrung untuk memberikan makanan kepada anaknya tanpa memandang kandungan gizi,mutu dan keanekaragaman makanan. Faktor lain adalah perilaku higiene sanitasi makanan yangkurang baik, menyebabkan penyakit infeksi disertai gangguan seperti nafsu makan berkurang danmuntah-muntah. Kondisi ini dapat menurunkan keadaan gizi balita dan berimplikasi buruk terhadapkemajuan pertumbuhan anak (stunting). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kondisi hygienesanitasi lingkungan (jenis jamban, sumber air bersih, kejadian diare, kejadian kecacingan) dengankejadian stunting pada. Metode: ini adalah case control dengan pendekatan retrospective study,dengan analisis data menggunakan uji statistik chi square. Populasi kasus dalam penelitian ini adalahseluruh anak balita yang berumur 1-5 tahun yang dinyatakan mengalami stunting oleh dokter/petugasparamedis dan populasi kontrol adalah balita yang dinyatakan tidak menderita stunting dengan besarsampel 30 kasus dan 30 kontrol. Hasil: Anak yang menderita stunting sebesar 43, 3% berada padarentang umur 3,2 - 3,9 tahun, memiliki berat badan 9-15 kg sebanyak 73,3% dan 97% keluargamemilki pendapatan rendah (kurang dari juta/bulan). Hasil uji bivariat didapatkana ada hubunganantara jenis jamban, sumber air bersih dengan kejadian stunting pada balita. Namun tidak adahubungan antara kejadian kecacingan dengan stunting. Saran: kepada tenaga sanitarian khususnyaagar dapat memberikan informasi kesehatan terkait dengan penggunaan air bersih, dan menggunakanjamban, karena daerah yang kondisi sanitasinya buruk, ditandai dengan rendahnya akses rumahtangga ke jamban sehat, umumnya punya prevalensi stunting yang tinggi dan perlu menggunakanpendekatan dengan analisis kohort untuk mengamati pengaruh langsung dari kejadian stunting.Keyword : Stunting, Sanitasi, Diare

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Kep

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Babul Ilmi Merupakan Jurnal Ilimiah Multi Science Kesehatan dengan ISSN Cetak: 2087-8362 dan ISSN Online 2622-6200, dimana Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap bulan Juni dan Desember. Bidang Publikasi jurnal ini Multi Science Kesehatan yang dikelolan dan diterbitkan Oleh LPPM ...