Lesi kulit merupakan suatu kondisi bagian kulit yang memiliki pertumbuhan atau penampakan yang abnormal. Reaksi ini muncul disebabkan oleh infeksi virus seperti herpes simpleks (HSV) yang ditandai dengan munculnya kulit. Mendeteksi jenis penyakit kulit secara otomatis dari hasil dermoskopi dapat membantu mendiagnosa secara cepat dan meningkatkan akurasi untuk menghemat waktu. Pada penelitian ini mengusulkan metode pembelajaran mesin yaitu Convolutional Neural Network untuk mendiagnosa penyakit kulit secara otomatis. Pengujian penelitian ini menggunakan data augmentasi teknik dan data penyeimbangan untuk diimplementasikan pada dataset citra lesi kulit ISIC 2018 .Pada pengujian dengan teknik dan metode yang dapat diusulkan menghasilkan akurasi sebesar 98%. Teknik augmentasi dan penyeimbangan data yang diusulkan, dapat mempengaruhi model yang diusulkan dari segi peningkatan kinerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022