Kecelakaan kerja merupakan suatu resiko daeri setiap pekerjaan, tak terkecuali pada bidang pertanian. Petani berisiko mengalami kecelakaan kerja dikarenakan dalam bekerja tidak terlepas dari mesin, benda tajam, hewan dan tumbuhan yang bisa melukai, cuaca panas serta posisi kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada petani padi di Desa Jatirembe Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi di Desa Jatirembe sebanyak 100 orang, diambil sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan besar sampel 80 orang. Data didapatkan dengan wawancara kuesioner untuk mengetahui karakteristik individu (Usia, Masa/Lama Kerja, dan status pendidikan), cara kerja (bekerja tidak fokus, kelelahan), Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), alat kerja (benda tajam, mesin pertanian, setrum listrik perangkap tikus), bahan (penggunaan pestisida), lingkungan (sengatan matahari, hewan dan tumbuhan yang bisa melukai). Data dianalisis dengan chi-square test dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan kecelakaan kerja yang pernah terjadi adalah terkena benda tajam (56,8%), terluka karena hewan atau tumbuhan (53,1%), pingsan karena dehidrasi dan cuaca panas (34,6%), sesak nafas karena menghirup pestisida (32,1%), terluka karena mesin pertanian (25,9%),ntersengat listrik perangkap tikus (1,2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah usia, masa kerja, penggunaan Alat Pelindung Diri, penggunaan mesin pertanian, sengatan terik matahari berhubungan dengan kecelakaan kerja pada petani padi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020