<![CDATA[Kinerja bongkar muat kapal memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan baik atau buruknya performa suatu pelabuhan. Tujuan analisis kinerja bongkar muat kapal yang mengalami perpanjangan masa tambat yaitu untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi kegiatan bongkar muat, mengetahui tingkat pelayanan waktu tambat, dan menilai produktivitas kegiatan bongkar muat kapal. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan ini adalah pendekatan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan selama periode bulan januari sampai dengan bulan maret 2021 terdapat 93 kapal yang mengalami perpanjangan masa tambat dengan berbagai faktor yaitu; Clearence Out, Crane Trouble, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Waiting Truck, Weather, Handling Cargo. Hasil perhitungan rata-rata tingkat pelayanan waktu tambat kapal yang mengalami perpanjangan masa tambat berdasarkan perhitungan Effective Time dibanding dengan Berthing Time yaitu sebesar 66.15% dibawah dari standar KSOP yaitu 70%. Hasil perhitungan produktivitas bongkar muat kapal yang mengalami perpanjangan masa tambat menunjukkan nilai yang cukup baik.]]>
Copyrights © 2022
