Teknologi Cement Treated Base (CTB) memungkinkan untuk menggunakan dan memproses bahan limbah yang tidak memiliki nilai guna menjadi bahan material pondasi jalan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode percobaan laboratorium. Pelaksanaan percobaan menggunakan campuran dengan proporsi daur ulang limbah beton sebagai agregat kasar : pasir sebagai agregat halus sebesar 50 : 50 dan 60 : 40. Penelitian ini dibuat Skenario I yaitu menggunakan proporsi 50 : 50 dengan kadar semen 9%, 10%, dan 11% serta kadar air 6%, 8%, 10%, dan 12%. Dalam rangka memaksimalkan daur ulang limbah beton dibuat Skenario II menggunakan proporsi 60 : 40 dengan kadar semen 3%, 4%, dan 5% serta kadar air 4%, 6%, dan 8%. Material daur ulang limbah beton dan pasir memenuhi persyaratan agregat dalam Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010. Dari hasil penelitian skenario yang dapat digunakan adalah skenario I dengan proporsi 50 : 50. Kadar air optimum CTB untuk kadar semen 9%, 10%, dan 11% sebesar 8,96%, 9,98%, dan 9,31%. Nilai kuat tekan CTB daur ulang limbah beton umur 7 (tujuh) hari dengan kadar semen 9%, 10%, dan 11% yaitu sebesar 89,59 kg/cm2, 79,89 kg/cm2, dan 98,75 kg/cm2. Nilai kuat tekan CTB daur ulang limbah beton umur 28 (dua puluh delapan) hari dengan kadar semen 9%, 10%, dan 11% yaitu sebesar 88,65 kg/cm2, 104,43 kg/cm2, dan 120,21 kg/cm2. Nilai kuat tekan CTB umur 7 hari memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2010, sedangkan CTB umur 28 hari tidak memenuhi. Kata Kunci : Daur Ulang, Limbah Beton, Pondasi Jalan, Base, Cement Treated Base, CTB, Semen, Nilai Kuat Tekan
Copyrights © 2014