Sex education sangat penting diberikan untuk mencegah penyimpangan seksual pada individu. satu dari upaya kreatif untuk membuat pembelajaran menjadi menarik yakni melalui penggunaan media flashcard. Tujuan penelitian ini yakni guna mengukur efektivitas pemakaian media flashcard guna meningkatkan pemahaman Sex education siswa. Adapun penelitian ini memakai analisis pre-eksperimen seperti one-group pre-test dan posttest design. Instrumen dalam penelitian ini memakai angket dengan 23 item pertanyaan untuk mengukur efektivitas media flashcard untuk meningkatkan pemahaman mengenai Sex education. Teknik pengambilan sampel dalam analisis ini memakai purposive sampling dimana jumlah sampelnya 10 orang siswa kelas VIII SMPN 148 Jakarta. Pada hasil pre test diperoleh nilai mean = 87,8 dan pada post test diperoleh nilai mean = 62,4. Hal ini menunjukan bahwasanya ada perbedaan dintara hasil pre-test dan post-test. Pada uji hipotesis, peneliti memakai uji kolmogorov smirnov dengan hasil 0,200 > 0,005 yang berarti nilai residual berdistribusi normal. Kemudian, dengan uju wilcoxon diperoleh nilai Zhitung 2,821 > Ztabel 1,960 dan nilai asymp. Sig (2-tailed) ialah 0,005 < 0,05 yang menerangkan bahwasanya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga bisa disimpulkan bahwasanya terdapatnya perbedaan hasil diantara sebelum serta sesudah diberi perlakuan. Hal ini terlihat bahwasanya penggunaan media flashcard efektif saat meningkatkan pemahaman Sex education siswa
Copyrights © 2022