Buletin LOUPE (Laporan Umum Penelitian)
Vol 18 No 01 (2022): Edisi Juni 2022

Analisa Kualitas Paving Block yang Dibuat dengan Memanfaatkan Abu Boiler Pabrik Kelapa Sawit dan Limbah Rak Telur

mujibu rahman jibu (Unknown)
Elisa Ginsel Popang (Unknown)
Muhammad Yamin (Unknown)
Jamaluddin (Unknown)
Edi Wibowo Kurniawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jul 2022

Abstract

Tujuan dari penelitan ini adalah menganalisa kualitas paving block dengan menggunakan limbah padat abu boiler sawit dan limbah rak telur sebagai subtitusi pengisi. Hal ini dilakukan sebagai upaya alternative pengelolaan limbah menjadi produk yang memiliki nilai manfaat dan dalam rangka memberikan sumbangsih terhadap keterjagaan lingkungan. Paving block yang di buat adalah ukuran standar yakni 20 x 10 x 6 cm. dengan menggunakan pencetak dan dipress secara manual. Produk paving blok dibuat dalam bentuk 3 perlakuan yang berbeda dan dilakukan dengan ulangan 3 kali. Adapun rancangan percobaan tiga perlakuan dengan masing-masing tiga kali ulangan. Variasi komposisi limbah abu boiler adalah 5%,10%, dan 15% dari jumlah semen yang digunakan sedangkan limbah rak telur sebagai agregat adalah 5 gram disetiap paving blocknya. Setelah dicetak disimpan di tempat yang teduh selama 28 hari sebagai massa curing sebelum dilakukan pengujian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa limbah abu boiler pabrik kelapa sawit dapat menjadi subtitusi perekat semen pada pembuatan paving block. Perlakuan terbaik pada uji serapan air, densitas, sifat tampak, berdasarkan SNI 03-0691-1996 dan dimensi berdasarkan British Standart 6717 Part I (1986) adalah pengujian P3 (komposisi 15% abu boiler), masuk dalam kategori mutu B untuk pemakaian lahan parkir, Perlakuaan 2 (P2) komposisi 10% abu boiler dan perlakuan 1 (P1) komposisi 5% abu boiler masuk ke dalam kualitas mutu C yaitu untuk pemakaian pejalan kaki.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jurnalloupe

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Buletin Loop of the Politeknik Pertanian Negeri Samarinda is one of the most active centres of scientific work in agriculture in the Samarinda. Problems are attacked from two distinct points of view: the economic, in which the object is to show how crops may be produced a little more cheaply than at ...