Remaja adalah kalangan rentan yang menjadi sasaran promosi produk rokok, namun tanpa dukungan finansial untuk membeli, maka remaja yang belum memiliki penghasilan seharusnya tidak menjadi perokok. Penelitian ini bertujuan mengekplorasi faktor finansial remaja, yakni uang saku dan beban pengeluaran terhadap minat membeli rokok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer, penyebaran kuesioner terhadap responden pada anak remaja yang berusia 12-20 yang dilakukan secara random sampling. Data penelitian diolah dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sebagian besar pengeluaran anak remaja digunakan untuk merokok dan berpengaruh besar terhadap pengeluaran sehari-harinya, karena adanya minat membeli rokok yang semakin meningkat. Hasil menunjukkan uang saku dan beban pengeluaran berdampak sigmifika terhadap minat membeli rokok.
Copyrights © 2022