Latar belakang: Obesitas berkontribusi terhadap resistensi insulin melalui peningkatan metabolik yang menghambat transduksi insulin, sehingga perlu adanya intervensi yang diberikan untuk kontrol glikemik dan sensitivitas insulin yang salah satunya dengan aktivitas fisik. Tujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap sensitivitas insulin dan kontrol glikemik. Sumber Data: ulasan sistematik ini dilakukan dibeberapa data base internasional dari tahun 2008 sampai 2018 di Pubmed dan Science Direct. Metode: tinjauan sistematis menggunakan daftar periksa PRISMA. Hasil: dari lima studi intervensi, dua diambil dari penelitian desain acak control (RCT) dengan intervensi aktivitas fisik pelatihan selama 8 minggu dengan aktivitas pemberian caremide. Semua intervensi yang digunakan dapat mengontrol glikemik dan resistensi insulin dan untuk menilai resistensi terhadap insulin menggunakan Homeostasis Model Assessment of Insulin Resistance (HOMA). Kesimpulan: aktivitas fisik yang dilakukan pada pasien diabetes mellitus dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol glikemik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022