Latar Belakang: Masalah kesehatan yang timbul pasca operasi harus segera diatasi untuk mempercepat proses pemulihan dan meminimalkan komplikasi pembedahan sehingga dapat mengurangi lama rawat inap di rumah sakit. Intervensi Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) telah diperkenalkan pada perioperatif untuk mengurangi hari rawat inap. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh intervensi ERAS pada postoperative terhadap Length Of Stay (LOS). Sumber Data: ulasan sistematik ini dilakukan dibeberapa data base internasional yang diterbitkan dari tahun 2010 sampai 2019 di Pubmed, Proquest, Google Scholar, dan Science Direct yang dimulai penelusuran pada tanggal 01 sampai 31 Juli 2019. Metode: tinjauan sistematis menggunakan daftar periksa PRISMA, kemudian pertanyaan penelitian disusun menggunakan PICO pada pencarian artikel sehingga diperoleh 11 artikel memenuhi kriteria inklusi lalu dianalisis menggunakan CASP. Hasil: Terdapat 7 dari 11 artikel yang telah diulas intervensi protokol ERAS pada fase postoperative mengurangi lama hari rawat setelah diberikan intervensi dan ada perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok konvensional. Sementara 4 artikel diberikan intervensi mobilisasi dini yang merupakan bagian dari ERAS pada fase postoperative terdapat 2 artikel yang setelah diberikan intervensi juga mengurangi lama hari rawat dan sisanya 2 artikel tidak ada perbedaan lama hari rawat. Namun demikain, artikel yang telah diulas tidak diketahui item mana pada protokol ERAS fase postoperative yang menyebabkan berkurangnya lama hari rawat dan masih memerlukan penelitian lebih untuk melihat pengaruh tiap item pada protokol ERAS fase postoperative. Kesimpulan: intervensi ERAS pada fase postoperative mengurangi lama hari rawat. Kata kunci: laparatomi, operasi abdominal, operasi kolorectal, ERAS, mobilisasi dini, length of stay.