AbstrakLatarBelakang:Spiritual digunakansebagaistrategikopinguntukmembantuindividudalammengatasistrespsikis yang dialamidanmenurunkanpengeluaranhormon-hormonstresterutamakortisolsehinggakadarglukosadarahterkontrol.Meningkatnya spiritualitas bagi seorang individu maka kemampuan koping terhadap masalahnya juga semakinefektif.Strategikoping yang burukakanmengakibatkandepresi, ansietas, stresdandampakpsikologinegatiflainnya. Metodepenelitian:Jenispenelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 81 pasien rawat inap dan rawat jalan yang menderita penyakit diabetes melitus. Sampel dalam penelitian ini adalah 45 pasien yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Angket yang digunakan adalah kuesioner dengan uji chi-square.HasilPenelitian:Pasien diabetes melitus yang memiliki spiritualitas baik sebanyak 28 responden (62,2%) paling banyak dari pasien diabetes melitus yang memiliki spiritualitas kurang yaitu 0 responden (0%). Pasien diabetes melitus yang memiliki strategi koping baik sebanyak 27 responden (60,0%) paling banyak dari pasien diabetes melitus yang memiliki strategi koping kurang yaitu 0 responden (0%). Hasil uji chi-square menunjukan p value 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan spiritualitas dengan strategi koping pada pasien diabetes melitus di RS TK IV dr. Aryoko Sorong.Kesimpulan:Ada hubungan spiritualitas dengan strategi koping pada pasien diabetes melitus di RS TK IV dr. Aryoko Sorong. Saranbagipelayanan kesehatan agarmemberikan edukasi mengenai pentingnya spiritualitas kepada pasien dan keluarga pasien yang menderita diabetes melitusuntukmengoptimalkan strategi koping pasien diabetes melitus sehinggaglukosa darahdapatterkontrolsecararutin.Kata Kunci :Spiritualitas, Strategi Koping, Diabetes Melitus
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022