Salah satu tujuan posyandu adalah memantau peningkatan status gizi masyarakat terutama anak balita dan ibu hamil. Secara umum prevalensi gizi buruk di Indonesia adalah 5,4 % dan gizi kurang 13.0 % atau 18,4 % untuk gizi buruk dan kurang. Salah satu upaya untuk mengetahui kondisi gizi balita adalah dengan membawa anak ke posyandu untuk dilakukan penimbangan walaupun sudah tidak lagi mendapatkan imunisasi dan makanan tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu di Desa Triyoso Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Gumawang Kabupaten OKU Timur tahun 2014. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan sebanyak 82 balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Berdasarkan analisa univariat sebagian besar responden aktif melakukan kunjungan ke Posyandu yaitu sebesar 64,6%, respnden dengan pengetahuan baik sebanyak 62,2%, responden yang bekerja sebanyak 47,6% dan responden yang mendapat dukungan keluarga sebanyak 54,9%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna variabel pengetahuan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu dengan p value sebesar 0,000, ada hubungan yang bermakna variabel pekerjaan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu dengan p value sebesar 0,000, dan ada hubungan yang bermakna variabel dukungan keluarga dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu dengan p value 0,003. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pemanfataan pelayanan posyandu melalui promosi dan penyuluhan tentang manfaat posyandu serta meningkatkan kualitas pelayanan di posyandu.
Copyrights © 2022