Angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2016 sebanyak 4.912 kematian dan kejadian perdarahan post partum bekisar 29,2%, sedangkan pada tahun 2017 angka kematian ibu sebanyak 4.295 kematian dan kejadian perdarahan post partum 27,1%. Dari data tersebut diperoleh persentase kejadian perdarahan post partum masih cukup tinggi meskipun terjadi penurunan angka kematian ibu dan angka kejadian perdarahan post partum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dan retensio plasenta dengan kejadian perdarahan post partum di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2018. Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2018 yang berjumlah 1622 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 321 responden. Pada analisa univariat diketahui bahwa dari 321responden didapatkan bahwa ibu dengan paritas resiko tinggi sebanyak 117 responden (36,4%) lebih sedikit dariibu dengan paritas resiko rendah sebanyak 204 responden (63,6%). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara paritas dan retensio plasenta dengan kejadian perdarahan post partum di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2018.
Copyrights © 2022