Negara sudah menerapkan kampanye seperti go green dan lainnya demi menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk sekarang dan masa yang akan datang seperti dengan mengurangi pemanfaaatan plastik yang merupakan masalah utama bagi pencemaran lingkungan, Alasan sampah plastik tersebut masih banyak karena perusahan-perusahan masih banyak yang menggunakan bahan utamanya plastik untuk kemasan produk dengan alasan produksi yang murah Kemasan sendiri merupakan hal penting untuk sebuah produk, karena kemasan tidak hanya difungsikan sebagai pelindung sebuah produk tetapi juga sebagai peminat untuk menarik para konsumen dan terlebih lagi kemasan juga bisa digunakan sebagai sarana komunikasi dari produsen langsung ke konsumen melalui produknya . Jika dilihat mungkinkah kampanye seperti go green atau lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup itu dapat diterapkan terutama bagi mereka, yakni perusahan-perusahaanlah yang merupakan salah satu pelaku kerusakan kelestarian lingkungan hidup yang ada disuatu negara. Seperti perusahaan Nestle Indonesia ,sebagai perusahaan raksasa bisa tidak menerapkan produksi yang ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, menggunakan pendekatan studi literatur. Studi literatur sendiri merupakan kegiatan untuk mengelola dan memperoleh data melalui membaca dan mencatat lalu mengelola data tersebut baik melaui buku dan jurnal ilmiah. Strategi yang digunakan perusahaan Nestlé untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan melakukan inovasi pada beberapa kemasan produknya dari bahan-bahan organik, seperti produk minuman yakni Milo dan Nescafé dimulai sejak pada tahun 2019 lalu
Copyrights © 2022