Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kebijakan Kemasan Produk Minuman dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup di Perusahaan Nestlé Indonesia Anisah Salsabila Nasution; Devi Nadya Hasibuan; Fajar Nugraha; M. Rifqi Akbar; Ryan Arianda; Sultan Rasy Nasya; Windi Mayani Dalimunthe
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 2 No 1 (2022): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi, dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara sudah menerapkan kampanye seperti go green dan lainnya demi menjaga kelestarian lingkungan hidup untuk sekarang dan masa yang akan datang seperti dengan mengurangi pemanfaaatan plastik yang merupakan masalah utama bagi pencemaran lingkungan, Alasan sampah plastik tersebut masih banyak karena perusahan-perusahan masih banyak yang menggunakan bahan utamanya plastik untuk kemasan produk dengan alasan produksi yang murah Kemasan sendiri merupakan hal penting untuk sebuah produk, karena kemasan tidak hanya difungsikan sebagai pelindung sebuah produk tetapi juga sebagai peminat untuk menarik para konsumen dan terlebih lagi kemasan juga bisa digunakan sebagai sarana komunikasi dari produsen langsung ke konsumen melalui produknya . Jika dilihat mungkinkah kampanye seperti go green atau lainnya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup itu dapat diterapkan terutama bagi mereka, yakni perusahan-perusahaanlah yang merupakan salah satu pelaku kerusakan kelestarian lingkungan hidup yang ada disuatu negara. Seperti perusahaan Nestle Indonesia ,sebagai perusahaan raksasa bisa tidak menerapkan produksi yang ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, menggunakan pendekatan studi literatur. Studi literatur sendiri merupakan kegiatan untuk mengelola dan memperoleh data melalui membaca dan mencatat lalu mengelola data tersebut baik melaui buku dan jurnal ilmiah. Strategi yang digunakan perusahaan Nestlé untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan melakukan inovasi pada beberapa kemasan produknya dari bahan-bahan organik, seperti produk minuman yakni Milo dan Nescafé dimulai sejak pada tahun 2019 lalu
Pengaruh Peralihan Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit Terhadap Perekonomian Masyarakat Kabupaten Labuhan Batu Selatan Muhammad Yunus Sofian; Windi Mayani Dalimunthe; Sultan Rasy Nasyaa; Juliana Nasution
Wawasan : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmu Manajemen, Ekonomi dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.599 KB) | DOI: 10.58192/wawasan.v1i1.321

Abstract

Sumatera utara merupakan sebuah provinsi di barat Indonesia yang memiliki banyak sekali jenis sub sektor pertanian. Namun ada sebuah fenomena di masyarakat, khususnya di daerah Labuhan Batu Selatan dimana perkebunan karet yang sudah dijalankan selama bertahun-tahun dan menjadi penghidupan perekonomian di daerah tersebut dialihfungsikan menjadi perkebunan karet. Penelitian ini disusun dan dikerjakan melalui pendekatan deskriptif kombinasi. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, perkembangan komoditas lahan pertanian di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Labuhan Batu Selatan dari tahun 2019-2021. Untuk mendukung data tersebut, tim peneliti juga melakukan wawancara kepada beberapa orang petani karet di kabupaten tersebut mengenai alih fungsi lahan pertanian karet dan kelapa sawit. Untuk mencari tahu kembali, peneliti melakukan wawancara kepada beberapa petani di wilayah Labuhan Batu Selatan agar data yang peneliti terima bisa disesuaikan dengan kondisi di masyarakat. Peralihan lahan karet ke sawit ini terjadi karena keuntungan yang diterima petani sawit lebih besar penghasilannya karena harga dan buahnya lebih stabil dibandingkan harga karet dan juga pengerjaan karet yang lebih rumit.