Dalam kamus Analisa Politik dijelaskan bahwa komunikasi politik adalah penyebaran aksi, makna, atau pesan yang bersangkutan dengan fungsi suatu sistem politik, melibatkan unsur-unsur komunikasi seperti komunikator, pesan, dan lainnya. Kebanyakan komunikasi politik merupakan lapangan wewenang lembaga-lembaga khusus, seperti media massa, badan informasi pemerintah, atau parpol. Namun demikian, komunikasi politik dapat ditemukan dalam setiap lingkungan sosial, mulai dari lingkup dua orang hingga ruang kantor parlemen. Khalayak hanya mengikuti pesan atau pembicaraan politik yang memberikan keuntungan atau memenuhi kepentingan dan kebutuhannya. Sebab sebagai makhluk sosial, setiap individu memiliki kebutuhan-kebutuhan, baik secara secara jasmaniah maupun rohaniah. Sehingga apa saja yang diperoleh, tentu akan dipertimbangkan tingkat kepentingan dan kebutuhannya. Demikian pula dalam hal berkomunikasi, informasi yang menguntungkan, itulah yang akan diikuti, terlebih lagi dalam dunia komunikasi politik. Dimana komunikasi politik tidak bersifat linear, tetapi merupakan transaksi. Media massa memang berpengaruh, tetapi pengaruh itu disaring, diseleksi dan diterima atau ditolak oleh faktor-faktor personal yang mempengaruhi reaksi mereka.
Copyrights © 2022