AbstrakUpaya intensifikasi budidaya teripang pasir melalui input pupuk organik kompos di substrat pen kultur selain berdampak baik bagi pengkayaan unsur hara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi teripang, di sisi lain diduga berdampak pada dinamika daya dukung beberapa parameter lingkungan perairan. Hadirnya unsur hara kompos dipastikan akan mengubah struktur unsur hara sedimen dan air di dalam penkultur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kualitas air dan variasi jenis plankton dalam penkultur teripang pasir, sebagai dampak penggunaan pupuk organik kompos untuk memperkaya nutrisi substrat. Penelitian dilakukan pada 3 stasiun dengan karakteristik substrat penkultur berbeda, yaitu: pasir halus, pasir berlamun, dan pasir kasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa input pupuk kompos berdampak pada rendahnya konsentrasi parameter oksigen terlarut, pH sedimen dan ortofosfat, selanjutnya di fase akhir penelitian level konsentrasi ketiga parameter tersebut menjadi lebih tinggi. Sebaliknya, pada parameter ammonia, nitrit, nitrat dan BOD memperlihatkan pola dengan level konsetrasi yang lebih tinggi di fase awal input pupuk kompos selanjutnya konsentrasinya turun sampai akhir penelitian. Aktifitas fotosontesis dan peran lamun dalam menetralisir gerakan arus sekaligus mempertahankan stabilitas unsur hara, menyebabkan variasi jenis fitoplankton pada penkultur pasir berlamun memiliki nilai lebih rendah dan nilai kelimpahan yang lebih tinggi. Hasil analisis PCA memperlihatkan korelasi signifikan antara kelimpahan plankton dengan kadar BOD (R=0,923; P<0,05), phospat (R=0,704; P<0,05), serta nitrat dengan nilai R=0,623; P<0,05). Kata kunci: penkultur, pengkayaan nutrisi substrat, plankton, pupuk organik kompos, teripang pasir.
Copyrights © 2022