JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP)
Vol 2, No 2 (2021): April 2022

Analisis Pertumbuhan, Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepenus) Menggunakan Metode Sistem Boster dan Sistem Konvensional

Naharuddin Sri (Laboratorium Manajemen dan Produksi Budidaya Perikanan Politani Kupang)
Yusuf Kamlasi (Politeknik Pertanian Negeri Kupang)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2022

Abstract

ABSTRAKSektor perikanan terbagi menjadi perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Perikanan tangkap berkorelasi dengan nelayan dan masyarakat pesisir, sedangkan budidaya berkorelasi dengan pembudidaya yang berada di darat. Salah satu komoditas ikan air tawar yang sangat potensial untuk dibuddiayakan adalah ikan lele. Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Permintaan ikan lele yang semakin meningkat menuntut para pelaku budidaya untuk meningkatkan produktivitasnya. Untuk meningkatkan produktivitas maka Ditjen Perikanan Budidaya terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi yang menghasilkan sistem pembesaran ikan lele yang lebih efisien, yaitu sistem Boster. Hal ini seiring dengan pengembangan kegiatan budidaya perikanan menjadi salah satu prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan guna meningkatkan perekonomian masyakat. Permintaan ikan lele yang semakin meningkat menuntut para pelaku budidaya untuk meningkatkan produktivitasnya. Selama ini, umumnya pembudidaya lele masih melakukan pembesaran system konvensional. Untuk meningkatkan produktivitas maka Ditjen Perikanan Budidaya terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi yang menghasilkan sistem pembesaran ikan lele yang lebih efisien. Sistem tersebut salah satunya adalah sistem Boster. Tujuan penelitian ini adalah untuk  perbandingan pertumbuhan ikan leles sangkuriang sistem antara sistem Boster dan konvensional .Dari hasil pengukuran kualitas air suhu 25-27oC, pH 7 dan DO 1,2 – 2,2 selama pemeliharaan pada kedua perlakuan masih pada kisaran yang layak, FCR 0,546 dan 1,1 masih pada kisaran yang baik. Dari analisa keuangan sistem boster nilai RC-Ratio :  1.1 sedangkan sistem konvensional  RC Ratio : 1.03. Umur panen sistem boster 80 hari dan sistem konvensional 100 hari. Berdasarkan hasil analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa  pertumbuhan ikan lele sangkuriang sistem pembesaran boster lebih bagus  dibandingkan dengan dengan sistem konvensional. Kata kunci : ikan lele, boster, konvensional, pembesaran

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jvip

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

JVIP adalah jurnal peer review, jurnal ini menerbitkan artikel berkualitas tinggi dalam ilmu akuatik dan perikanan pada umumnya. Tujuan jurnal ini adalah untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan temuan penelitian saat ini atau yang baru, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ...