Semakin berkurangnya persediaan air tawar yang disertai dengan penurunan kualitas air permukaan merupakan alasan utama untuk dilakukannya minimisasi dan pemanfaatan kembali limbah industri. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah meminimumkan effluent IPAL dengan dilakukannya pengolahan. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan proses pemisahan berbasis membran salah satu pengaplikasiannya adalah membran ultrafiltrasi (UF). Kendala utama yang dihadapi membran ultrafiltrasi dalam pengaplikasiannya adalah terdeposisinya zat padat terlarut pada permukaan membran atau dikenal sebagai fouling. Salah satu pencemar yang terdapat di effluent IPAL adalah Total Organic Carbon (TOC). Kehadiran TOC pada proses UF akan menyebabkan fouling. Pada praktiknya, pengendalian fouling pada industri dapat dilakukan melalui pretreatment, seperti adsorpsi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi adsorpsi-UF dalam menyisihkan TOC. Pada effluent IPAL ditemukan TOC sebesar 343 mg/L. Proses kombinasi adsorpsi-UF dinilai mampu dalam menyisihkan TOC, yang ditunjukkan dengan penurunan pada nilai TOC hingga mencapai <1,086 mg/L.
Copyrights © 2019