Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Vol 2, No 3 (2014)

KONJUNGSI PADA TEKS ANEKDOT DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

Evita Evita (Unknown)
Wini Tarmini (Unknown)
Ni Nyoman Wetty Suliani (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jan 2015

Abstract

The problem of this research was how the use of conjunction in anecdotes text and the implication in learning Indonesia language at class X of SMA. This research was intended to investigate the use of conjunction in anecdotes text of learning Indonesia language at class X of SMA. This method used qualitative descriptive. The source of data research was anecdotes text in Tempo daily newspaper of February 2014 edition. Based on the results of the analysis found that (1) coordinating conjunction, (2) subordinating conjunction, (3) correlative conjunction, and (4) conjunction between sentences. Anecdotes text in Tempo daily newspaper of February, 2014 edition deserved as an alternative materials in SMA.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan konjungsi pada teks anekdot dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi pada teks anekdot dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah teks anekdot dalam koran Tempo edisi Februari 2014. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan (1) konjungsi koordinatif, (2) konjungsi subordinatif, (3) konjungsi korelatif, dan (d) konjungsi antarkalimat. Teks anekdot dalam Koran Tempo edisi Februari 2014 layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar siswa di SMA.Kata kunci: anekdot, konjungsi, implikasi bahan ajar.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

BINDO1

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian bidang pendidikan bahasa dan sastra, meliputi linguistik teoritis, linguistik terapan, linguistik lintas disiplin, tradisi lisan, filologi, semiotika, sastra murni, sastra terapan, sastra lintas ...