Tingkat kemampuan metakognitif siswa berdasarkan teori Swartz dan Perkinz merupakan tingkat kemampuan siswa terkait kesadarannya tentang proses dan hasil berpikirnya sendiri yang meliputi tacit use, aware use, strategic use, reflective use. Perbedaan gaya kognitif dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan metakognitif siswa berdasarkan teori Swartz dan Perkinz yang bergaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD) dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua siswa bergaya kognitif FI dan dua siswa bergaya kognitif FD dari kelas VIII-C SMP Negeri 1 Beji Pasuruan berdasarkan hasil tes GEFT (Group Embedded Figures Test). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis dan wawancara. Data tugas pemecahan masalah dan wawancara tersebut selanjutnya dipaparkan dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang memiliki gaya kognitif FI berada pada tingkat kemampuan metakognitif strategic use, sedangkan siswa yang memiliki gaya kognitif FD berada pada tingkat kemampuan metakognitif strategic use dan aware use.
Copyrights © 2022