Latar belakang: Penyalahgunaan narkoba merupakan penyakit mental dalam masyarakat modern, dapat dikatakan bahwa penyalahguna narkoba merupakan penyakit kronik karena dapat berulang kali kambuh. Salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kesehatan mental seseorang adalah self-esteem terdapat berbagai permasalahan yang bisa muncul jika individu memiliki self-esteem yang tidak memadai atau rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Cognitive Behavioral Therapy terhadap self-esteem pengguna Methamphetamin pada Klinik Pratama Adi Pradana BNNP Sulawesi Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest with Control Group Design dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang, yang terdiri dari 18 sampel kelompok intervensi melalui konseling teknik CBT selama lima kali sesi dan kelompok kontrol melalui brosur, dianalisis dengan menggunakan SPSS 26.0 dengan uji wilcoxon. Hasil: Beberapa hasil diperoleh; Ada pengaruh pemberian intervensi konseling teknik CBT terhadap self-esteem pengguna methamphetamin dengan nilai p value 0,000 (p < 0,05); tidak ada pengaruh pemberian brosur terhadap self-esteem pengguna methamphetamin dengan nilai p value 0,257 (p > 0,05); tidak ada perbedaan self-esteem pada pengguna methamphetamin pada kedua kelompok sebelum diberikan intervensi berupa konseling teknik CBT dan brosur dimana nilai p value 0,467 (p >0,05), dan ada perbedaan self-esteem pengguna methamphetamin setelah diberikan intervensi dengan teknik konseling CBT dimana nilai p value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian intervensi dengan konseling CBT terhadap self-esteem pada pengguna methamphetamin di Klinik Pratama Adi Pradana BNNP Sulawesi Selatan.
Copyrights © 2022