Limbah penyamakan kulit merupakan salah satu limbah yang memerlukan pengolahan karena mengandung ion Cr6+ yang dapat berbahaya bagi lingkungan, terutama laboratorium sebagai tempat pendidikan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kulit salak dalam mengadsorpsi ion Cr6+ dalam limbah penyamakan kulit sebagai upaya pengelolaan laboratorium. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar ion Cr6+ adalah spektrofotometer DR 1900 yang merupakan jenis spektrofotometer portable. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adsorpsi menggunakan kulit salak yang diaktivasi dengan HCl. Evaluasi hasil adsorpsi dilakukan dengan cara membandingkan kadar ion Cr6+ sebelum dan setelah adsorpsi yang diukur dengan spektrofotometer DR 1900. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas adsorpsi ion Cr6+ menggunakan adsorben kulit salak adalah 59,5714 %.Kata kunci : ion Cr6+, kulit salak, spektrofotometer DR 1900, limbah penyamakan kulit
Copyrights © 2022