SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi
Vol 9, No 3 (2017): Speed 2017

Peningkatan Daya Saing Daerah di Kalimantan Tengah untuk Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Teknologi Informasi: Kerangka Pelatihan Keterampilan Sosio-Teknis

Agung Prabowo - STMIK Palangka Raya (Unknown)
Ika S. Windiarti - Universitas Tridharma Balikpapan (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2017

Abstract

Abstrak - Dalam kompetensi tenaga kerja Teknologi Informasi (TI), para insinyur tidak hanya perlu menguasai keterampilan teknis mereka dalam hal keterampilan teknik spesifik mereka. Para insinyur juga diperlukan untuk memiliki keterampilan sosio-teknis mereka yang mencakup kemampuan adaptasi lintas budaya. Keterampilan lintas budaya ini mengarah pada peningkatan kompetensi tenaga kerja TI. Beberapa isu diidentifikasi sebagai pengaruh kompetensi tenaga kerja TI dalam keterampilan sosio-teknis meliputi kemampuan bahasa dan pemahaman budaya lokal. Isu-isu ini terutama perlu ditangani oleh para insinyur di Kalimantan Tengah, dalam hal ini lulusan perguruan tinggi lokal seperti STMIK Palangka Raya untuk meningkatkan daya saing regional di wilayah tersebut. Tujuan makalah ini adalah untuk mengidentifikasi isu-isu dalam proses adaptasi lintas budaya dan untuk menyarankan strategi solusi bagi insinyur Kalimantan Tengah untuk meningkatkan tingkat daya saing regional. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk membantu peningkatan kompetensi tenaga kerja TI bagi insinyur Kalimantan Tengah, ada dua faktor utama yang mempengaruhi masalah tersebut, yaitu kepercayaan terhadap komunikasi dan kesadaran budaya. Solusi untuk meningkatkan daya saing daerah di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja TI dalam faktor sosio-teknis adalah dengan melakukan pelatihan sosio-teknis. Pelatihan ini dapat digunakan untuk membantu pengembangan model pelatihan yang sadar budaya untuk digunakan sebagai konten pelengkap di tingkat universitas.Kata kunci: daya saing daerah, pelatihan lintas budaya, tenaga kerja TI, kompetensi Abstrak - Dalam kompetensi tenaga kerja Teknologi Informasi (TI), para insinyur tidak hanya perlu menguasai keterampilan teknis mereka dalam hal keterampilan teknik spesifik mereka. Para insinyur juga diperlukan untuk memiliki keterampilan sosio-teknis mereka yang mencakup kemampuan adaptasi lintas budaya. Keterampilan lintas budaya ini mengarah pada peningkatan kompetensi tenaga kerja TI. Beberapa isu diidentifikasi sebagai pengaruh kompetensi tenaga kerja TI dalam keterampilan sosio-teknis meliputi kemampuan bahasa dan pemahaman budaya lokal. Isu-isu ini terutama perlu ditangani oleh para insinyur di Kalimantan Tengah, dalam hal ini lulusan perguruan tinggi lokal seperti STMIK Palangka Raya untuk meningkatkan daya saing regional di wilayah tersebut. Tujuan makalah ini adalah untuk mengidentifikasi isu-isu dalam proses adaptasi lintas budaya dan untuk menyarankan strategi solusi bagi insinyur Kalimantan Tengah untuk meningkatkan tingkat daya saing regional. Hasilnya menunjukkan bahwa untuk membantu peningkatan kompetensi tenaga kerja TI bagi insinyur Kalimantan Tengah, ada dua faktor utama yang mempengaruhi masalah tersebut, yaitu kepercayaan terhadap komunikasi dan kesadaran budaya. Solusi untuk meningkatkan daya saing daerah di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja TI dalam faktor sosio-teknis adalah dengan melakukan pelatihan sosio-teknis. Pelatihan ini dapat digunakan untuk membantu pengembangan model pelatihan yang sadar budaya untuk digunakan sebagai konten pelengkap di tingkat universitas.Kata kunci: daya saing daerah, pelatihan lintas budaya, tenaga kerja TI, kompetensi

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

speed

Publisher

Subject

Computer Science & IT Education Electrical & Electronics Engineering Engineering Library & Information Science

Description

Jurnal SPEED adalah majalah ilmiah untuk menampung publikasi riset yang dilakukan oleh dosen, guru dan praktisi agar bisa di kritisi banyak masyarakat sehingga menadpat kemanfaatan dalam kehidupan. Scope jurnal diantaranya adalah ilmu komputer, pemrograman, pendidikan, ebussines dan lingkup ...