Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara motivasi kerja terhadapproduktivitas kerja pegawai di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Baratsecara signifikan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori indikator motivasikerja sebagai variabel independen oleh Claude S. George yang dikutip Malayu S.P Hasibuan(2017, 163) yaitu meliputi: (1). Upah yang layak. (2).Kesempatan untuk maju/promosi.(3).Keamanan. (4).Tempat kerja yang baik. (4).Penerimaan oleh kelompok dan (5).Perlakuanyang wajar. Serta menggunakan teori pengukuran produktivitas kerja sebagai variabel dependenoleh Agus Dharma (2003, 355) yaitu meliputi: (1).Kuantitas kerja. (2).Kualitas kerja dan(3).Ketepatan waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkanangket kepada 95 responden. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan programSPSS V.23. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh positif antara motivasi kerja terhadapproduktivitas kerja pegawai di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat.Koefisien korelasi dari kedua variabel penelitian ini yaitu sebesar 0,420 yang termasuk padakategori sedang yakni antara 0,40-0,599. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa adapengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja pegawai di Dinas Perpustakaan danKearsipan Provinsi Kalimantan Barat sebesar 17,6%, sedangkan 82,4% sisanya dipengaruhioleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Analisis regresi sederhanavariabel motivasi kerja sebesar 0,329 yang menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilaimotivasi kerja, maka nilai produktivitas kerja pegawai bertambah sebesar 0,329. Adapun sarandari penelitian ini adalah agar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Baratuntuk dapat terus berupaya melaksanakan serta mempertahankan dan dapat terus meningkatkanproduktivitas kerja.
Copyrights © 2020