Perkembangan merupakan perubahan yang terjadi pada diri individu dengan bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh dari yang sederhana ke yang lebih kompleks, sebagai hasil dari proses pematangan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 3-6 Bulan di BPM Suriyanti, S.ST Makassar. Desain Penelitian ini adalah eksperimen metode Pre Test-Post Test Control Group Design, populasi penelitian ini berjumlah 100 bayi di BPM Suriyanti, S.ST Makassar dan sampel berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 orang (50%) yang mendapatkan pijat bayi, terdapat 14 bayi (93,3%) yang motorik kasanya meningkat dan 1 bayi (6,7 %) yang tidak meningkat. Sedangkan yang tidak di lakukan pijat bayi sebanyak 15 bayi (50%), terdapat 2 orang motorik kasarnya meningkat (13,3%) dan 13 bayi (86,7%) yang tidak meningkat. Dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan wilcokxon, menunjukkan bahwa setelah diuji wilcoxon nilai ? Value pretest-posttest dari kelompok perlakuan adalah 0,000 (<0,05), sedangkan nilai ? Value pretes-posttest pada kelompok kontrol 0.039 (<0,05). Sedangkan setelah diuji Mann whitney didapatkan hasil ? = 0,000 (<0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ?, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. yang artinya ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan motoric kasar pada bayi usia 3-6 bulan
Copyrights © 2021