This research aims to know the difference of study result by using cooperative learning models, TGT and TSTS. Population in this research was eight grade students in MTs Negeri 1 Tanjung Karang, in academic year 2013/2014. The sample were VIII A and VIII B class. The results of the research are: (1) there is a difference achievement between TGT and TSTS learning models; (2) the average of IPS learning outcomes that have a high basic ability rate by using TGT are higher than students whose learning by using TSTS; (3) the average of IPS learning outcomes that have a middle basic ability rate by using TGT are higher than students whose learning by using TSTS; (4) the average of IPS learning outcomes that have a low basic ability rate by using TGT are lower than students whose learning by using TSTS; (5) there is an interaction between the cooperative learning models with basic ability. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPS menggunakan TGT dan TSTS. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII  MTs Negeri 1 Tanjung Karang Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel enelitian adalah siswa kelas VIII A dan VIII B. Hasil penelitian menunjukkan:(1) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar IPS melalui TGT dan TSTS; (2) rata-rata hasil belajar IPS pada siswa yang berkemampuan awal tinggi dengan menggunakan TGT lebih tinggi dibandingkan dengan TSTS; (3) rata-rata hasil belajar IPS pada siswa yang berkemampuan awal sedang dengan menggunakan TGT lebih tinggi dibandingkan dengan TSTS; (4) rata-rata hasil belajar IPS pada siswa yang berkemampuan awal rendah dengan menggunakan TGT lebih rendah dibandingkan dengan TSTS; (5) ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa. Kata kunci: hasil belajar, kemampuan awal, model TGT, model TSTS
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014