Kegiatan penyuluhan dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan mengenai pengembangan desa wisata yang berjalan kurang optimal oleh pemerintah desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Permasalahan berasal dari kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di desanya. Adapun wisata-wisata yang belum dikoordinir secara kolektif, sehingga masih ada persaingan antar wisata di Desa Carangwulung. Hal tersebut berkaitan dengan organisasi Pokdarwis yang belum dibentuk oleh pemerintah desa, sehingga masih banyak kesenjangan jumlah wisatawan di tiap wisata. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan mengenai pengembangan desa wisata melalui pembentukan kelompok sadar wisata untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai desa wisata yang ada di Desa Carangwulung. Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan adalah metode survei dengan membagikan kuesioner pre-test dan post-test kepada beberapa pengelola wisata, pemuda-pemudi desa, dan perangkat desa pada saat sebelum . Berdasarkan data kuesioner, dapat ditunjukkan bahwa jalannya kegiatan penyuluhan berjalan efektif dengan menunjukkan beberapa indikator pengetahuan yang mengalami peningkatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat dan pemerintah desa memiliki peningkatan pengetahuan akan pentingnya kesadaran dalam mengembangkan desa wisata dengan diawali pembentukan Kelompok Sadar Wisata.
Copyrights © 2022