Kementrian Pertanian mengeluarkan program yang bernama Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) sebagai dukungan pemerintah untuk memajukan usaha ternak sapi perah di Indonesia. AUTS adalah mekanisme pengalihan risiko dari peternak kepada pihak asuransi dengan tujuan memberikan perlindungan dalam menanggung risiko usaha ternak sapi melalui pemberian klaim asuransi. Klaim yang diperoleh dapat mengurangi kerugian yang dihadapi oleh peternak sehingga dapat dijadikan modal untuk membeli ternak kembali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan respon peternak terhadap program AUTS. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei. Penentuan responden dilakukan secara purposive sampling, dengan jumlah responden sebanyak 71 peternak. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang sudah dipersiapkan Data dianalisis menggunkan analisis deskriptif dan di skor dengan skala likert. Hasil penelitian menujukkan bahwa Program AUTS pertama kali diimplementasikan secara nasional pada tahun 2016. Impelemtasi program AUTS di Kecamatan Getasan telah sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian. Sedangkan respon peternak terhadap program AUTS tergolong kategori baik dengan persentase 82,85% yang menujukkan bahwa peternak mengetahui dan paham akan manfaat dari program AUTS. Baiknya respon peternak dapat ditinjau berdasarkan sejumlah indikator yang melekat pada program AUTS. Indikator tersbut yaitu Kemudahan Memperoleh Informasi, Kemudahan Pendaftaran, Syarat dan Ketentuan, Besaran Biaya Premi Besaran Subsidi Perlindungan dan Pertanggung jawaban dan Kemudahan Mengajukan klaim. Semua indikator termasuk dalam kategori baik. Respon yang baik dari peternak dapat meningkatkan keberhasilan dan perkembangan dari program AUTS.
Copyrights © 2022