Permasalahan yang paling sering terjadi di masyarakat dengan jumlah penderita yang selalu melonjak naik hampir tiap tahunnya adalah penyakit hipertensi. Salah satu pemicu yang mempengaruhi tekanan darah adalah gaya hidup sedentary yang menyebabkan kegemukan. Penelitian ini bermaksud untuk melihat apakah ada hubungan indeks massa tubuh dengan hipertensi pada orang dewasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional dengan desain deskriptif korelas dengan mengambil sampel 110 orang dewasa berusia 25-50 tahun yang dipilih dengan metode purposive sampling di Desa Ponain. Instrumen pada penelitian ini adalah timbangan badan untuk mengukur berat badan, stadiometer untuk mengukur tinggi badan, dan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah responden. Hasil yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode korelasi dengan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan IMT dengan tekanan darah sistolik memiliki hubungan yang signifikan dengan p-value = 0,05, sementara hubungan antara IMT dengan tekanan darah diastolik memiliki hasil yang negatif (p=>0,05) pada orang dewasa di Desa Ponain. Sebagian besar dari responden memiliki IMT yang tinggi dengan tingkat tekanan darah yang tinggi, tetapi antara IMT dengan tekanan darah diastolik tidak memiliki hubungan yang signifikan.
Copyrights © 2022