Jurnal Teknik Lingkungan
Vol. 16 No. 1 (2010)

ANALISIS MULTI KRITERIA PEMILIHAN TEKNOLOGI PENGOMPOSAN SAMPAH

Adi Susangka (Environmental Engineering Study Program Faculty of Civil and Environment Engineering ITB, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132)
Mochammad Chaerul (Environmental Engineering Study Program Faculty of Civil and Environment Engineering ITB, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2010

Abstract

Abstrak : Sampah organik merupakan komponen sampah yang paling dominan di Indonesia, dimana jenis ini sangat layak untuk dikomposkan. Terdapat beberapa macam jenis teknologi pengomposan, dimana pihak pemerintah sebaiknya mempertimbangkan beberapa macam kriteria untuk memilih teknologi pengomposan yang paling sesuai. Kriteria yang digunakan meliputi aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan teknis. Sebagai bentuk pemecahan masalah, digunakan metode Analytic Hierarchy Process. Wawancara interaktif dilakukan untuk mendapatkan perbandingan berpasangan dari berbagai pihak stakeholder, termasuk expert, pegawai pemerintahan, operator teknologi pengomposan, dan masyarakat umum. Sebagai studi kasus, kota Bandung dipilih menjadi obyek penelitian untuk merepresentasikan karakteristik negara berkembang. Penelitian ini melibatkan pihak stakeholder dari perguruan tinggi sebanyak 12 responden. Berdasarkan hasil perhitungan, windrow merupakan teknologi pengomposan yang paling sesuai untuk diaplikasikan di Indonesia.Abstract: Organic waste is the highest percentage of Muncipal Solid Waste component in Indonesia, which suitable mostly to composted. There are various kind of composting technologies, which the municipality should consider various criteria to choose a particular composting technology. The criteria include social, economic, environment, and technical aspects. To solve the problem, Analytical Hierarchy Process was proposed. Interactive interview was conducted to get a pairwise comparison from various stakeholder, include the expert, the municipality officer, operator of composting technology, public mass. For a case study, Bandung city was chosen to represent a developing country characteristic.The research was involved in 12 respondents. Based on the calculation, windrow technology was the most suitable composting technology to be applied in Indonesia.    Key words: organic waste, composting, decision making, multi criteria, analytic hierarchy process

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

jtl

Publisher

Subject

Engineering Environmental Science

Description

Jurnal Teknik Lingkungan ITB merupakan jurnal resmi yang dipublikasikan oleh Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Jurnal ini mencakup seluruh aspek ilmu Teknik Lingkungan sebagai berikut (namun tidak terbatas pada): pengelolaan dan ...