Di tengah pandemi Covid-19, banyak pelaku usaha, terutama usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang mengalami tekanan. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki nama merek THEMIL adalah salah satu UMKM yang ada di Kemuning Guntung Paikat Banjarbaru Kalimantan Selatan. Ditengah pandemik covid 19 ini masih mampu bertahan bahwa dari hasil pengamatan sementara malah berkembang meningkat dalam hal penjualan. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui Strategi Pemasaran UMKM Merek Themil Di Tengah Pandemik Covid 19. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif deskriptif dan hasil penelitiannya banyak menguraikan hasil wawancara. Hasil penelitian di peroleh produk jamu yang ditawarkan sudah baik. Produk yang ditawarkan juga rapih, bersih, dan menarik. Harga masih belum stabil, Lokasi pada Produk jamu Merek Themil sulit dijangkau oleh sebagian kecil konsumennya, promosi dengan mengikuti beberapa bazar maupun pameran, pemberian produk secara gratis saat wabahnya virus covid-19. Karyawan melibatkan keluarga dan juga masyarakat sekitar. Proses produksi Usaha Jamu Merek Themil mendapatkan pasokan bahan baku dari pasar yang jaraknya cukup jauh dengan rumah. Fisik Jamu Merek Themil berdiri di sebuah tempat yang sekaligus jadi tempat tinggal pemilik. Jamu merek THEMIL sudah memiliki ijin PIRT dan juga sudah memiliki Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Copyrights © 2022