Tahap pengembangan diri erat kaitannya dengan peran penting kepercayaan diri. Sebab, selain motivasi, rasa percaya diri juga bisa menjadi faktor keberhasilan. Dilihat dari hasil penyebaran instrument kepercayaan diri kepada siswa SMAN 18 Bekasi didapatkan bahwa kepercayaan diri yang dimiliki oleh siswa selama masa pandemi covid 19 masih ternilai rendah bahkan terdapat beberapa diantaranya yang kepercayaan dirinya sangat rendah. Hal ini terlihat ketika siswa dalam proses kegiatan belajar mengamlami perasaan yang tegang, gugup, ragu, takut ketika diminta untuk menjawab sebuah pertanyaan. Siswa juga merasa malu untuk bertanya kepada guru. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menggunakan konseling kelompok dengan menggunakan media ECITE (Electronic Counseling in Telegram). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui keefektivan dari media ECITE (Electronic Counseling in Telegram) untuk menaikkan rasa percaya diri pada siswa. Penelitian dilakukan menggunakan pre-eksperimental serta menggunakan metode one group pretest-posttest design. Sedangkan untuk Teknik yang dipakai untuk mengambil sampel ialah purposive sampling. Penelitian dilakukan menggunakan instrument angket dengan model skala likert. Uji Wolcoxon diterapkan untuk menganalisis penelitian ini. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa terlihat adanya perbedaan rasa percaya diri siswa saat sebelum setelah diberi treatment menggunakan media ECITE (Electronic Counseling in Telegram)
Copyrights © 2022