Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Finansial Pengolahan Kerupuk Ubi Kayu di Kabupaten Lima Puluh Kota (Studi Kasus Pengolahan Kerupuk Ubi Kayu pada Industri Rumah Tangga di Dusun Kandang Lamo, Kenagarian Sarilamak, Kecamatan Harau)

Mega Amelia Putri
Nanda Putri (Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh)

AGRISCIENCE
Vol 2, No 3: Maret 2022

Kerupuk ubi kayu merupakan produk unggulan lokal dengan kapasitas produksi 100 Kilogram/hari. Kelayakan usaha dan nilai tambah dari produk belum pernah di analisis. Adapun Tujuan studi ini ialah menganalisis kelayakan usaha serta menghitung nilai tambah usaha pembuatan kerupuk ubi kayu. Responden dalam studi ini merupakan pelaku usaha kerupuk ubi kayu. Metode analisis yang digunakan ialah perhitungan nilai tambah Hayami dan kelayakan finansial. Hasil penelitian menampilkan bahwa pelaku usaha tersebut bisa menciptakan nilai tambah per Kilogram kerupuk ubi kayu sebesar Rp. 5.126,5/ Kg dengan ratio nilai tambah sebesar 66,75%. Tingkat R/C ratio 1,4 dan BEP produk ialah 16 ikat sedangkan BEP harga ialah Rp. 14.276/ Ikat.