Jurnal Cakrawala Ilmiah
Vol. 1 No. 2: Oktober 2021

ANALISIS PENDISTRIBUSIAN REKAM MEDIS PASIEN RAWAT JALAN GUNAMENUNJANGKERAHASIAAN ISI REKAM MEDIS DI RSAU “X”

Raden Minda Kusumah (Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan (Apikes) Bandung)
Nadilla Noviriani (Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan (Apikes) Bandung)



Article Info

Publish Date
26 Oct 2021

Abstract

Pendistribusian adalah proses pengiriman berkas rekam medis ke poliklinik yang dituju untuk dilakukan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pendistribusian rekam medis pasien rawat jalan guna menunjang kerahasiaan isi rekam medis, mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan berkas rekam medis pasien rawat jalan dibawa oleh pasien, mengetahui upaya apa saja yang dapat dilakukan mengenai pendistribusian rekam medis pasien rawat jalan guna menunjang kerahasiaan isi rekam medis di RSAU "X". Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil penelitian berdasarkan 5 hari kerja dari tanggal 08 Maret-12 Maret 2021 bahwa terdapat sebanyak 63 (17%) berkas rekam medis yang dibawa langsung oleh pasien ke poliklinik dan hanya 1.627 (83%) berkas rekam medis yang didistribusikan oleh petugas distribusi. Berkas rekam medis yang dibawa oleh pasien ada berkas rekam medis lama (terisi data) sebanyak 33 (52.38%) dan berkas rekam medis baru (kosong) sebanyak 30 (47.62%). Dimana seharusnya semua berkas rekam medis di distribusikan oleh petugas distribusi. Hal ini disebabkan karena pasien yang membawa berkas rekam medis itu tidak sabar menunggu dan pasien dengan keanggotaan organik rumah sakit dengan resiko segera yaitu pasien dinas, sehingga petugas tidak bisa melakukan hal apapun walaupun telah ada kebijakan secara tidak tertulis.Upaya yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit yaitu dengan membuat aturan dan penegasan kepada pasien / keluarga pasien secara tertulis berupa edaran bahwa rekam medis tidak diperbolehkan untuk dibawa sendiri oleh pasien selain oleh petugas rekam medis. Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan pendistribusian rekam medis masih belum berjalan dengan baik sehingga dapat menimbulkan masalah berkaitan dengan kerahasiaan isi rekam medis.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JCI

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Description

Digitalisasi eknomi menembus batas wilayah negara dan kedaulatan ekonomi yang dapat saja menjadi peluang atau ancaman. Digitalisasi tidak bisa dihindari, tetap permsalahan utamanya adalah bagaimana negara ini harus dapat merumuskan kebijakan agar masyarakat kita jangan hanya menjadi sapi perahan ...