Kasus perceraian banyak ditemukan dalam konteks masyarakat masa kini. Persoalan perceraian dan perzinahan juga dibahas dalam teks Alkitab dengan konteksnya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat bagaimana pandangan Alkitab baik dari perjanjian lama dan perjanjian baru berbicara mengenai perceraian. Sejak Perjanjian Lama, Kitab Suci telah menegaskan keutuhan suatu pernikahan di mana Allah dan rencana-Nya hadir di dalamnya. Tuhan Yesus sendiri mengingatkan akan ajaran Alkitab mengenai Lembaga pernikahan. Hukum pernikahan harus selaras dengan tujuan Allah yang menetapkan pernikahan. Apakah konteks dan budaya Perjanjian Lama memang memperbolehkan perceraian? Apakah Perjanjian Baru dan Tuhan Yesus mengizinkan mengenai persoalan perceraian suami dan istri? Dalam penukisan ini akan dipaparkan secara kepustakaan bagaimana prinsip perceraian dalam Alkitab. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan yang dimana merangkum beberapa buku dan sumber baik dari perjanjian lama dan perjanjian baru mengenai perceraian
Copyrights © 2022